Dengan Dia Dosa Terasa Biasa
Kita pernah memiliki dia yang dengannya dosa terasa tidak apa-apa, biasa saja tak terasa.
Entah siapapun dia nya, bisa sahabat atau pacar atau saudara. Dengan dia rasanya apapun boleh saja, yang penting kita suka kita bahagia. Salah? Memang, tapi terserahlah dengan dia kita bahagia.
Tak ada batas kecuali rasa, kalau rasa suka rasa bahagia, apapun tidak apa-apa, termasuk dosa.
Sampai pada satu titik kita sadar, yang begini gak bisa selamanya.
Sampai pada satu titik kita menjadi dewasa, entah dewasa bersama dia atau sendiri saja.
Sampai titik ini kita akan mencari dia yang lain, yang dengannya kita bahagia, tapi dosa tidak lagi tidak apa-apa.
Tidak selalu perlu dia yang lain memang, asal mendewasa berdua.
Ah sudahlah, saya mau mencari dia dulu.
Bersambungkah kisahnya ini
ReplyDelete