Agung Setio

Rasa yang pertama kali muncul pas tau Tika mau pulang ke Blora dan gak balik Jogja kecuali ada urusan penting adalah bahagia. Yoha, rasanya seneng banget pas akhirnya ini anak kembali ke pangkuan bundanya disana.

Seriously bahagia, bukan bahagia karena pisah sama salah satu temen ter.......ng ng dunno, tapi bahagia karena akhirnya dia pulang setelah menyelesaikan misi yang sejak bertahun-tahun lalu dia emban dengan segenap jivva raga.

Adalah suatu hal yang harus disadari dan diterima bahwa suatu hari setiap orang pasti harus pisah sama siapapun orang yang ada di kehidupan dia, maka hal ini gaperlu disedihin (perlu juga gapapa). Yang terpenting adalah seperti apa keadaan ketika kita berpisah, nah memandang dari sudut inilah saya amat sangat bahagia. Temen saya ini pulang membawa predikat 'CUMLAUDE' mungkin saja dia orang pertama yang membawa predikat itu kesana. Mungkin saja disana sudah disiapkan pesta 3 hari 3 malam lebih setengah jam buat menyambut sang sarjana cumlaude. Mungkin saja dia akan menjadi bu lurah Blora dalam 2 bulan kedepan, well bicara mungkin anything is possible right?.

That's why saya bahagia akhirnya dia pulang after mission completed, bisa saja kan dia harus pulang sebelum sempat nyelesein misinya. Sudah banyak saya punya teman yang pulang sebelum berhasil menyelesaikan studi, boleh dibilang puluhan orang.

Selain itu dia juga pulang setelah banyak ngasih kebahagiaan buat temen-temennya, khusunya kelompok gerakan underground LALALA. Tika ini adalah orang yang selalu gak lepas dari bully-an tiap kita ngumpul, rasanya bahagia banget nge bully dia ni, selain karena dia jarang bisa ngelawan, ya karena emang kita seneng aja gitu ngebully dia.

Saya harap Tika gak kesepian di Blora sana, walaupun mungkin kehidupan disana masih langka. Kalo lagi sepi kamu lari kehutan aja tik, deket to rumahmu sama hutan?

Kalo belum nemu temen-temenmu dihutan beloklah kepantai, kalo masih sepi juga pecahkan saja gelasnya biar ramai. E tapi di Blora udah ada gelas kaca gitu atau masih pake gelas dari bambu ya minumnya?.

Oke cukup sudah tulisan yang ditulis dengan berlinang air mata bahagia ini. Jadi gaperlu bersedih kalo berpisah dengan teman dalam keadaan yang terbaik, sedihlah kalo berpisah kita gabisa bully dia secara langsung lagi.